Jelang Waisak, Baksos Kesehatan Walubi Layani 8.000 Warga

Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan gratis di pelataran zone II Candi Agung Borobudur, Selasa (14/5/2019). Baksos kesehatan ini digelar selama dua hari, 14-15 Mei, untuk menyambut hari besar nasional Tri Suci Waisak 2563 BE/2019 yang jatuh pada 19 Mei dan detik-detiknya pukul 04:11:00 WIB.

Ketua Umum Walubi, Hartati Murdaya mengungkapkan, perayaan jelang hari Tri Suci Waisak adalah momentum bagi umat Buddha untuk mengenang kembali nilai-nilai luhur ajaran Hyang Buddha Gotama tentang pencerahan, serta mengajak semua orang untuk tidak berbuat jahat.

Untuk tema hari nasional Tri Suci Waisak kali ini ialah "Pahami Hati, Tampakkan Kesejatian Diri" dengan subtema "Mengimplementasikan Bodhisatvayana". Tema itu direfleksikan dengan berbagi dan melayani sesama manusia.  "Salah satu contohnya, dengan adanya bakti sosial pengobatan gratis ini," ujar Hartati.

Baca Juga: Rayakan Waisak, Umat Buddha Maknai Agama dengan Tiga Unsur

Kegiatan baksos Walubi mendapat dukungan dokter medis 185 orang dan paramedis sebanyak 294 orang. Walubi memberi pelayanan umum dan spesialis, seperti poli umum (sakit kepala, gatal, pegal pegal,dan lain-lain), poli gigi (cabut, tambal, karang gigi), poli mata termasuk operasi katarak, operasi bedah minor (benjolan), spesialis THT, spesialis kandungan, spesialis anak, dan operasi bibir sumbing.

"ami targetkan 8.000 warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan tercapai dengan disediahkan beberapa poli pengobatan," kata Hartati.

Sesdirjen Buddha, Nyoman Suriadharma memberikan apresiasi atas komitmen Walubi yang rutin setiap tahun. Menurutnya, karya bakti kesehatan merupakan bagian Dharma Negara.

Sementara Dewan Sangha Walubi, Bhiksu Tadisa Paramita Sthavira berpesan, dalam perayaan nasional hari Tri Suci Waisak 2563 BE/2019, seluruh anggota dan masyarakat agar harus tetap berbagi dan melayani. "Berbuat kebajikan agar hidup kita tidak terasa hambar," ujar Paramita.