Allianz Life Syariah Catat Kenaikan Pendapatan 9,1%

Unit usaha syariah (UUS) dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Syariah) mencatatkan kinerja positif pada tahun lalu dengan perolehan pendapatan premi bruto sebesar Rp1,107 triliun, atau meningkat 9,1% dibanding tahun sebelumnya. Total aset juga tercatat meningkat 6,4%, dari Rp2,7 triliun menjadi Rp2,9 triliun di 2018.

Dana Tabarru' Allianz Life Syariah tahun lalu juga meningkat 8,3% menjadi Rp593,7 miliar dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp548,3 miliar. Dana Tabarru' sendiri adalah kumpulan dana yang berasal dari kontribusi peserta asuransi syariah dan digunakan sebagai dana tolong-menolong pada peserta lain yang terkena musibah sesuai akad Tabarru' yang telah disepakati.

Pertumbuhan positif Dana Tabarru' menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat dalam pengelolaan perlindungan asuransi jiwa syariahnya kepada Allianz Life Syariah. Hal ini juga tercermin dari jumlah peserta Allianz Life Syariah yang meningkat sampai dengan 102.094 peserta pada 2018.

Baca Juga: Allianz Life Syariah Edukasi Masyarakat Soal Asuransi Syariah

Di sisi lain, Allianz Life Syariah memenuhi amanah dari para peserta dengan menyalurkan Dana Tabarru' untuk pembayaran klaim dan manfaat asuransi ke sesama peserta sebesar Rp412,2 miliar pada 2018 atau meningkat 7,4% dibandingkan 2017.

"Pertumbuhan positif ini tentu tidak lepas dari berkembangnya tren industri syariah di masyarakat dan peranan generasi milenial yang merupakan potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Yoga Prasetyo, Pimpinan UUS Allianz Life Indonesia, dalam siaran pers, Kamis (16/5/2019).

Dia melanjutkan, "Allianz terus berinovasi untuk memperkuat posisi dalam potensi segmen pasar yang potensial ini serta melakukan sosialisasi dan edukasi produk syariah untuk mendukung program pemerintah, meningkatkan penetrasi asuransi jiwa, khususnya asuransi jiwa syariah."

Allianz Life Syariah secara rutin menyosialisasikan produk asuransi syariah, baik pada mitra bisnis keagenan maupun masyarakat luas dengan bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara rutin ke berbagai daerah di Indonesia.