Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
PT Jasnita Telekomindo Tbk baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham emiten berkode JAST ini langsung melonjak hingga menyentuh batas atas auto-rejection di level Rp368 per saham naik sebesar 49,6% dari harga penawaran umum sebesar Rp246 tersebut.
Karena telah menyentuh batas auto-rejection, maka pada harga saham JAST akan berhenti di level Rp368.
"Pada pelaksanaan IPO, Jasnita menawarkan saham ke publik sebanyak 203.406.700 lembar dengan harga penawaran senilai Rp246 per saham," kata Direktur Utama JAST, Kennard Jr S Kurnia di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Baca Juga: Batalkan IPO BNI Syariah Tahun Ini, BNI Punya Prioritas Lain
Kennard menyebutkan, jumlah saham yang ditawarkan ke publik tersebut setara dengan 25% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan Perseroan. Saat penawaran umum, kata dia, saham JAST mengalami oversubscribed sebanyak 7,53 kali.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur JAST, Tjokro Wimantara, dana hasil IPO sebesar Rp50 miliar akan dimanfaatkan untuk membeli gedung senilai Rp22 miliar dan sebesar Rp8 miliar untuk mengakuisisi perusahaan. "Sisanya untuk modal kerja," terangnya.
Baca Juga: Bos Bursa: Pilpres Lancar Bawa IHSG Menghijau
Tjokro mengungkapkan, pada tahun ini Perseroan akan menyediakan belanja modal (capex) sekitar Rp10 miliar-Rp15 miliar yang anggarannya bersumber dari kas internal maupun dana hasil IPO.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
