Warga menunjukkan jarinya yang telah dicelupkan ke dalam tinta usai memberikan hak suaranya dengan latar poster Calon Presiden - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/4/2019). | Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Data yang masuk ke Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mencapai 86%. Alhasil, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin masih unggul terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dari 86% data masuk Jumat (17/5/2019), Jokowi mendapatkan 56,01% suara, sementara Prabowo Subianto sebanyak 43,99%. Data yang sudah masuk berasal dari 699.533 TPS (86,00639%). Total ada 813.350 TPS pada Pemilu 2019.
Baca Juga: Bawaslu: Situng KPU Tak Perlu Dihentikan
Dengan demikian, selisih perolehan suara antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi sebanyak 15.530.258 suara. Dalam situs ini, KPU juga menjelaskan data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara merupakan data berdasarkan angka yang tercantum dalam salinan formulir C1 sebagai hasil penghitungan suara di TPS. Jika terdapat perbedaan antara angka yang tertulis dan angka yang tercantum dalam salinan Formulir C1, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
KPU pun menyatakan data yang ditampilkan bukan hasil final, karena hasil akhir penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 akan ditetapkan secara manual melalui rapat rekapitulasi secara berjenjang di setiap tingkatan. Oleh karena itu, jika terdapat kesalahan dalam pengisian C1, dapat diusulkan perbaikan pada rapat rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya keluar pada Rabu (22/5). KPU tetap menggunakan perhitungan manual berjenjang untuk memutuskan penetapan hasil Pemilu 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
