Kredit Foto: BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dinobatkan sebagai Emiten Terbaik 2019 untuk Top Performing Listed Companies 2019 kategori kapitalisasi pasar di atas Rp10 triliun dalam ajang Investor Awards 2019 yang digelar baru-baru ini.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fakhri Hilmi kepada Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja yang didampingi oleh Sekertaris Perusahaan BCA Jan Hendra.
"Di tengah gejolak ekonomi global, kami terus berupaya tumbuh menjadi institusi perbankan yang solid. Kepercayaan yang selama ini diberikan nasabah kepada BCA turut menjadi motivasi kami untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan kekuatan modal, menjaga kualitas portofolio aset dan meminimalisasi kredit bermasalah demi mencatatkan pertumbuhan bisnis yang solid dan positif," ujar Jahja.
Baca Juga: Bos BCA Raih Financial Top Leader Awards 2019
Investor Award merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan majalah Investor sebagai bentuk apresiasi kepada segenap bank yang berhasil membukukan aset dan performa yang unggul di tengah sengitnya persaingan layanan finansial.
Terdapat 12 kriteria pemeringkatan yang digunakan, meliputi capital adequacy ratio (CAR) 2018, non-performing loan (NPL) 2018, return on asset (ROA) 2018, return on equity (ROE) 2018, net interest margin (NIM) 2018, perbandingan beban operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) 2018, loan to deposit ratio (LDR) 2018, pertumbuhan pendapatan bunga bersih, pertumbuhan pendapatan operasional selain bunga, pertumbuhan laba operasional, pertumbuhan kredit, dan rasio cost to asset.
Berdasarkan hasil penilaian panel tim juri, BCA diapresiasi sebagai bank terbaik setelah lolos seleksi pemeringkatan yang terbukti unggul di kelasnya berdasarkan pengelompokan modal inti dan dianugerahi sebagai Emiten Terbaik 2019 untuk Top Performing Listed Companies 2019 kategori kapitalisasi pasar di atas Rp10 triliun.
Baca Juga: Perang Dagang Makin Panas, Investor Paling Anti dengan Saham Perbankan, BCA Termasuk!
"Secara konsisten, kami mencermati dinamika bisnis. Posisi permodalan yang kuat, kecukupan likuiditas dan kualitas kredit yang sehat merupakan faktor utama bagi pertumbuhan bisnis ke depannya. Per akhir Maret 2019, BCA mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10,1% mencapai Rp6,1 triliun dengan portofolio kredit meningkat 13,2% yoy menjadi Rp532 triliun," tutup Jahja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
