Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Situasi politik Indonesia yang kembali memanas setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon 01, Jokowi-Ma'ruf, sebagai pemenang Pilpres 2019 menjadi sentimen negatif yang akhirnya membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tercekik.
Jika pada akhir perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 0,75%, pada awal pembukaan pasar pagi ini, bersamaan dengan aksi 22 Mei, IHSG dibuka dengan koreksi 0,05% ke level 5.948,38. Koreksi IHSG semakin dalam hingga menyentuh angka 0,43% selang beberapa menit kemudian.
Baca Juga: Jokowi 2 Periode, Pasar Investasi Indonesia Sumringah!
Baca Juga: Jokowi Unggul, Bos BEI Yakin Investor Asing Bakal Kembali
Sejumlah 1,52 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 26.552 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp517,45 miliar. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 75 saham naik, 139 saham turun, dan 128 saham lainnya stagnan.
Ketakutan terhadap aksi 22 Mei yang dirasa akan semakin bringas, investor asing memilih untuk pergi sementara waktu. Data bursa mencatat nilai investor jual bersih pagi ini sudah mencapai angka Rp15,84 miliar. Dalam sepekan terakhir, tercatat asing sudah keluar dari pasar Indonesia sebesar Rp2,76 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
