Domestik Kalem, Nasib IHSG di Tangan Global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat sepanjang perdagangan kemarin hingga ditutup dengan apresiasi 1,57% ke level 6.032,69. Hal itu tidak terlepas dari mulai kondusifnya situasi politik di dalam negeri, khususnya Jakarta. 

Prabowo, capres 02, akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hukum terkait dengan ketidapuasannya atas hasil penetapan pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (Umum). Ia pun menyeru kepada seluruh massa aksi untuk mundur sehingga aktivitas ekonomi di Jakarta pun berangsur stabil. 

Baca Juga: Soal Aksi Massa 22 Mei, Sri Mulyani: Pelaku Usaha Sudah Prediksi

Kini, nasib IHSG diprediksi akan lebih bergantung pada sentimen global, khususnya pada perkembangan perang dagang antara AS dan China. Trump, memasukkan Huawei ke dalam salah satu produk dalam daftar hitam. Hal itu tak ayal memantik gesekan kembali kepada China sebagai asal dari produk Huawei. 

Bukan hanya itu, IHSG juga kemungkinan akan terbebani oleh sentimen dari Brexit. Di tengah upaya pengajuan proposal keempat, Inggris dihadapkan dengan ketidapastian hasil voting oleh parlemen Inggris. Terlebih lagi, Perdana Inggris, Theresa May, dikabarkan akan mengundurkan diri dan digantikan oleh Boris Johnson, serang yang anti-Uni Eropa sehingga kemungkinan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakan semakin menguat.

Baca Juga: Inilah Daftar Perusahaan Global yang Meninggalkan Huawei

Dibayangi oleh berbagai sentimen tersebut, IHSG masih dapat dibuka menguat sebesar 0,16% ke level 6.042,58. Penguatan tersebut perlahan semakin menebal hingga lebih dari 0,30%. 

Sejumlah 2,03 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 18.183 kali transaksi. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 119 saham naik, 51 saham turun, 116 saham lainnya stagnan. 

Baca Juga: Investor Jangan Takut, IHSG Kembali ke 6.000-an Lho!

Pagi ini, aktivitas bursa didominasi oleh aksi beli bersih investor domestik senilai 22,27 miliar, sedangkan investor asing jbeli bersih hanya tercatat sebesar Rp2,99 miliar. 

Sementara itu, mayoritas indeks Asia juga menguat pagi ini, hanya Nikkei yang terkoreksi sebsar 0,58%. Indeks Hang Seng menguat 0,37%, Shanghai menguat 0,13%, dan Strait Times menguat 0,05%.