Cawagub DKI Kritik Pansus: Sudah Terlalu Lama

Cawagub DKI Jakarta, Ahmad Syaikhu, mengatakan dirinya akan tetap maju sebagai pengganti Sandiaga Uno meski diprediksi lolos ke DPR RI. Sebab saat ini belum dilantik sebagai anggota dewan.

"Di Senayan juga belum dilantik. Kalau pemilihannya ini sebelum 1 Oktober ya, nggak ada alasan juga untuk saya mundur (sebagai cawagub DKI). Kan saya belum dilantik sebagai anggota DPR RI," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Ia mengkritik panitia khusus (pansus) yang dibentuk untuk pemilihan cawagub DKI Jakarta. Menurut Syaikhu, proses pansus sudah terlalu memakan banyak waktu.

Baca Juga: Jika DPRD DKI Tolak Cawagub Pengganti Sandi, Kemendagri: Itu Melanggar

"Sudah sangat terlalu lama. Sementara persoalan di DKI banyak hal yang harus ditangani," katanya.

Ia berharap pansus pemilihan cawagub segera bekerja dan membentuk panitia pemilihan. Syaikhu menyebut banyak tugas yang harus segera ditangani Pemprov DKI Jakarta. Menegaskan dirinya siap membantu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jika terpilih.

"Ya mudah-mudahan lah itu makanya teman-teman di dewan bisa cepet menyelesaikan pansus. Kemudian juga panlih-nya segera dibentuk dan sesuai dengan aturan yang dibuat itu segera dipilih wagub yang disepakati," terangnya.

"Prinsipnya sebagai wakil gubernur membantu gubernur dalam menjalankan tugas-tugasnya sehingga berbagai tugas beliau ini itu akan mengarah fokus kepada pencapaian RPJMD," sambungnya.