Petugas keamanan melintas di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, MK membuka layanan penerimaan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum 3x24 jam sejak penetapan perolehan suara oleh KPU. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mulyadi meminta hakim Mahkamah Konstitusi (MK) harus jujur dan adil dalam memimpin sidang sengketa Pilpres.
"Ada tanggung jawab yang diemban hakim MK. Tanggung jawab secara undang-undang, secara moral, dan kepada Tuhan," katanya kepada wartawan, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga: Bukti Link Berita BPN ke MK Lemah, 1.000% Prabowo Kalah
Lanjutnya, ia mengatakan selama para hakim mengedepankan tanggung jawab itu, kubu Prabowo bisa mendapatkan kemenangan.
"Selama sikap ini dikedepankan, kami sangat yakin 02 akan mendapatkan keadilan dan kemenangan, dan ini menjadi cerminan suara Tuhan karena keputusan keluar dari majelis sebagai wakil tuhan di muka bumi," katanya lagi.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya akan memperlihatkan bukti sekaligus saksi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif di depan Majelis Hakim MK.
Baca Juga: Kubu Prabowo: Siapa Berani Nembak?
Sambungnya, terkait bukti-bukti tautan pemberitaan sejumlah media, hal tersebut hanya sebagian kecil bukti yang dimiliki.
"Jelas, upaya kami akan maksimal, akan ada saat yang tepat untuk menyampaikan bukti dan saksi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
