Canggih! Beli Kerak Telor di Jakarta Fair Bisa Tanpa Uang Tunai

Dewasa ini, pembayaran digital tanpa kartu mulai diadopsi secara massal. Mulai pada aktivitas sehari-hari seperti transportasi hingga pembelian tiket acara. Bahkan, perhelatan sekelas Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2019 pun mulai menjual tiketnya dengan sistem pembayaran digital tanpa kartu.

Penyelenggara JFK 2019 menggandeng Dana, merek dompet digital dari PT EDIK. Tak hanya untuk menjual tiket, opsi pembayaran Dana juga tersedia di merchant yang ada di pagelaran tersebut.

"Tahun ini, pengunjung dapat merasakan pengalaman bertransaksi menggunakan dompet digital, dari pembelian tiket masuk hingga pembayaran di banyak tempat serta wahana di dalam area eksibisi," jelas Marketing Director PT JiExpo, Ralph Scheunemann, Selasa (28/5/2019).

Baca Juga: Dongkrak Penjualan, Aqua Japan Mejeng di Jakarta Fair

Sementara itu, Dana menargetkan untuk membuat para pengunjung dan penjual merasakan pengalaman dalam menggunakan infrastruktur pembayaran digital tanpa kartu milik mereka. Dengan itu, perusahaan pun berharap dapat memperluas jaringan pengguna.

CEO Dana, Vincent Iswara mengatakan, "User experience dalam memanfaatkan dompet digital Dana menjadi hal yang kami utamakan. Di JFK, masyarakat dapat merasakan pengalaman menggunakan teknologi kami untuk mendukung ekosistem perekonomjan nasional."

Ada tiga metode pembayaran yang dihadirkan Dana pada pagelaran tahunan itu. Pertama, pembayaran dengan kode QR statis yang cocom untuk merchant UMKM. Kedua, pembayaran lewat mesin pemindai yang digunakan pada loket pembelian tiket dan merchant besar di JFK.

Terakhir, metode pembayaran lewat mesin EDC untuk memindai kode QR milik pelanggan. Metode tersebut cocok diterapkan untuk penjual yang sering berpindah tempat, seperti pedagang kerak telor.

Melalui kehadirannya di acara seperti JFK, Dana ingin membawa pengguna untuk mengalami sebuah ekosistem pembayaran digital. Istilahnya adalah cash-less society. 

Jadi, tertarik untuk beli kerak telor JFK pakai pembayaran via telepon genggam itu?