Sepak Terjang Emma Sri Martini, Nahkoda Baru Telkomsel

Kursi Direktur Utama Telkomsel kini tak lagi diduduki Ririek Adriansyah, tetapi Emma Sri Martini. Perubahan itu diterapkan pasca digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkomsel, Rabu (29/5/2019).

Emma bukanlah sosok baru di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebelumnya, perempuan lulusan Institut Teknologi Bandung itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang juga BUMN.

Berdasarkan informasi yang dimuat pada laman Bloomberg, karier Emma sebagai Dirut PT SMI dimulai sejak 10 tahun lalu, tepatnya 23 Februari 2009.

Baca Juga: Emma Sri Martini Ditunjuk Jadi Direktur Utama Telkomsel

Saat memegang posisi itu, Emma bertanggung jawab atas keseluruhan operasional perusahaan. Termasuk dalam menyusun strategi jangka panjang dan memastikan penerapan good corporate governance.

Melansir Womenobession, PT SMI banyak berpartisipasi dalam pelbagai pembangunan infrastruktur tanah air. Pada 2017, perusahaan itu mengucurkan Rp30 triliun untuk proyek infrastruktur.

Karena itulah, Emma banyak terlibat dalam perkembangan infrastruktur Indonesia. Apalagi, namanya juga banyak dikenal di berbagai forum infrastruktur, baik lokal maupun internasional karena ia aktif menjadi pembicara maupun panelis.

Mundur ke 2004, perempuan berusia 48 tahun itu menduduki jabatan sebagai Director of Financial and Support PT Perusahaan Pengelola Aset. Posisi itu ia pegang selama 4 tahun hingga 2009. Bersamaan dengan jabatan itu, Emma juga memegang posisi Komisioner di PT Trans Pacifis Petrochemical Indotama.

Lebih jauh lagi, Emma yang mengambil konsentrasi ekonomi pasar di Harvard Kennedy School Excecutive Education pada 2011 juga pernah menjabat sebagai Asisstant Vice President IBRA sejak 1998 hingga 2001.

Tak sampai di situ, pada 1993 hingga 1998, Emma juga menduduki posisi Group Head PT Kustodian Depositori Efek Indonesia.