Kredit Foto: Antara/Wibowo Armando
Pasca peristiwa bom di pos polisi di Kartosuro, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta warganya tetap tenang. Menegaskan agar warga tidak membagikan foto maupun video terkait peristiwa tersebut.
"Biar aparat bekerja, dan mohon masyarakat untuk tidak mendekat ke area itu agar kepolisian bisa bekerja dengan baik," ujarnya di Semarang, Selasa (4/6/2019).
Ia menambahkan, aparat TNI dan Polri sudah bekerja demi keamanan masyarakat agar bisa berlebaran dengan tenang. Oleh sebab itu, mengimbau masyarakat beraktivitas seperti biasa.
"Saya tadi berkeliling ke beberapa tempat, terakhir di Purworejo bertemu Pak Kapolres dan Dandim. Seluruhnya dari Semarang sampai Salatiga mereka bekerja terus dan siaga terus," katanya.
Baca Juga: Tim Gegana Masih Periksa Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Tugu Kartasura
"Jadi, masyarakat bekerja seperti biasa saja, menyiapkan untuk besok berlebaran. Kalau ada yang mencurigakan, mari bantu pihak keamanan laporkan segera, boleh ke polisi dan TNI agar yang mencurigakan itu bisa ditangani," sambungnya.
Ganjar menemukan sejumlah foto dan video yang dibagikan melalui media sosial atau aplikasi percakapan. Karenany berharap foto dan video itu tidak disebarkan karena itulah tujuan teror ,yaitu membuat masyarakat takut.
"Beberapa informasi sudah masuk. Bahkan masyarakat telah memiliki gambar dan video. Barangkali lebih baik masyarakat tidak perlu me-share dulu agar masyarakat tidak mendapatkan gambar-gambar atau visual mengerikan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
