Asing Masih Antusias, Kok IHSG Malah Celaka?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah memberi kabar kurang baik setelah di pembukaan pasar bursa Selasa (11/06/2019) IHSG terkoreksi 0,04% ke level 6.286,80. Sejatinya, IHSG sempat berbalik arah ke zona hijau, meski tak lama kemudian IHSG kembali mengalami celaka dengan terjungkal ke dasar zona merah. 

Pada tujuh menit awal perdagangan, IHSG malah terkoreksi 0,34% ke level 6.268,22. Padahal, antusias investor asing untuk menyuntikkan modal ke pasar saham Indonesia masih terbilang besar. Data bursa mencatat, nilai investor beli bersih di pasar bursa mencapai Rp13,19 miliar. 

Baca Juga: IHSG Menghijau, Ini Saham yang Diburu Investor

Baca Juga: Asing Suntik Rp551,30 Miliar, IHSG Kinclong di Akhir Sesi I

Agaknya, jatuhnya IHSG pagi ini dipengaruhi oleh data inflasi Mei 2019 yang baru dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Senin kemarin. BPS menyatakan, Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Mei 2019 meningkat dari 0,44%  pada April 2019 menjadi 0,68%. Dengan perkembangan tersebut, inflasi  2019 sampai Mei 2019 mencapai 1,48% (ytd), atau secara tahunan mencapai 3,32% (yoy).

Baca Juga: Sepekan Vakum, Asing Berburu Saham Perbankan

Kembali ke IHSG, sejumlah 2,12 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 40.621 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp720,95 miliar. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 120 saham naik, 107 saham turun, dan 120 saham lainnya stagnan. 

Sementara itu, keempat indeks saham Asia lainnya menguat di pagi ini, meninggalkan IHSG seorang diri di zona merah. Indeks Nikkei menguat 0,24%, Hang Seng menguat 0,45%, Shanghai menguat 0,91%, dan Strait Times menguat 0,56%.