Giampaolo Datang, Ini Prakiraan Susunan Pemain AC Milan Musim Ini

Marco Giampaolo semakin dekat dengan kursi kepelatihan AC Milan usai dikabarkan baru saja menghabiskan waktunya pada akhir pekan lalu di Kota Milan. Di kota fesyen itu, sang Allenatore diyakini melakukan pertemuan khusus dengan Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini.

Sebagaimana diketahui, Maldini merupakan salah satu 'pendukung' Giampaolo untuk mengisi slot pelatih klub usai ditinggal Gennaro Gattuso akhir musim lalu. Tak hanya menemui Maldini, SempreMilan.com menyebut bahwa Giampaolo dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero guna memutus kontraknya sebagai pelatih di klub tersebut.

Jika benar-benar menjadi pelatih baru di San Siro, Giampaolo diyakini bakal kembali menerapkan formasi kesukaannya, yaitu 4-3-1-2. Strategi ini secara mendasar sangat berbeda dengan formasi 4-3-3 yang diterapkan oleh Gattuso untuk Romagnoli dkk pada musim lalu. Tak sekadar mengubah strategi, perubahan formasi itu mau tidak mau pasti akan berimbas pada deretan pemain yang akan dipertahankan oleh sang pelatih baru, termasuk siapa saja nama pemain yang bakal tersingkir.

Baca Juga: Lapangkan Jalan Menuju San Siro, Giampaolo Segera Pamit ke Presiden Sampdoria

Belakang

Di barisan pertahanan sebenarnya tidak terlalu ada perubahan dari semula formasi yang diterapkan Gattuso dengan racikan ala Giampaolo, lantaran kedua pelatih sama-sama penganut strategi empat pemain belakang. Dua bek sayap sepertinya masih akan diisi oleh Ricardo Rodriguez di sisi kiri dan Davide Calabria di sisi kanan.

Sebagai pelapis, Giampaolo bisa mulai memercayai Andrea Conti sebagai deputi dari Calabria. Sementara di sisi kiri besar kemungkinan Rossoneri bakal mencari pemain baru seiring dengan penampilan Diego Laxalt yang dianggap kurang meyakinkan.

Sementara untuk duo bek tengah, salah satunya sudah pasti menjadi milik Il Capitano, Alessio Romagnoli. Sementara rekan duetnya yang musim lalu diisi oleh Christian Zapata masih akan lowong pasca-kepastian bakal dilepasnya pemain asal Kolombia itu dan meragukannya penampilan Mateo Musacchio pada musim lalu.

Sementara Mattia Caldara sejauh ini masih sangat akrab dengan cedera sehingga cukup riskan untuk diandalkan. Dengan kondisi tersebut, Giampaolo kabarnya bakal mengajak anak asuhnya di Sampdoria, Joachim Andersen, yang penampilannya di sepanjang musim lalu cukup moncer. Selain itu, Rossoneri kabarnya tengah melihat kemungkinan untuk memboyong Gianluca Mancini dari Atalanta.

Tengah

Di sektor gelandang, Il Diavolo Rosso sudah pasti tidak akan diperkuat oleh Tiemoue Bakayoko yang memilih balik ke Chelsea dari masa peminjamannya. Pilihan itu sejalan dengan kebijakan manajemen AC Milan yang enggan menembus pemain Perancis itu karena dianggap suka berulah sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kondusivitas di ruang ganti.

Dengan demikian, Franck Kessie sepertinya bakal tidak akan dijual dan mengamankan satu slot gelandang bertahan. Hal ini mengingat posisi Montolivo dan Andrea Bertolacci yang telah habis masa kontraknya dan Lucas Biglia yang rentan cedera sehingga tengah dicarikan klub pembeli.

Guna menemani Kessie, kemungkinan besar Giampaolo bakal mengajukan proposal peremajaan dengan mencoba mendaratkan mantan anak asuhnya yang lain, Dennis Praet, dan juga Stefano Sensi dari Sassuolo. Pun, komposisi akhir tiga gelandang utama akan menunggu perkembangan Giacomo Bonaventura yang masih berkutat dengan pemulihan kondisi dan mencari kembali performa terbaiknya.

Sedangkan sosok trequartista di depan tiga gelandang sepertinya hampir pasti bakal diberikan pada Lucas Paqueta, yang sebelumnya telah menyatakan bahwa posisi tersebut merupakan posisi idealnya sehingga lebih dapat memaksimalkan penampilannya dibanding musim lalu.

Sebagai pelapis, sosok Hakan Calhanoglu sebenarnya masih bisa diandalkan, mengingat sebelum didatangkan ke San Siro, pemain Turki itu ditugaskan di posisi tersebut, yaitu tepat di belakang dua striker utama.

Depan

Dua slot posisi penyerang sepertinya sudah pasti akan menjadi milik Krzysztof Piatek dan juga Patrick Cutrone, mengingat cukup minimnya stok skuad Rossoneri di posisi ini. Bahkan jika melihat kebutuhan tim, sudah seharusnya manajemen mendatangkan penyerang baru demi mengantisipasi andai kedua pemain itu cedera atau mengalami larangan bertanding.

Tersisih

Dengan dibutuhkannya suntikan beberapa tenaga baru di sektor bek tengah, gelandang, dan juga penyerang, maka klub sudah pasti membutuhkan dana segar yang harus dikelola secara cermat bila tak ingin kembali bermasalah dengan peraturan Financial Fair Play (FFP).

Guna menyeimbangkan kas, besar kemungkinan manajemen bakal melepas asetnya yang paling berharga saat ini, siapa lagi kalau bukan Gianluigi Donarumma. Berstatus bintang muda, Sang Kiper memiliki nilai jual sangat tinggi sehingga penjualannya dapat membantu manajemen mendapatkan dana segar guna berbelanja pemain. Manchester United dan Paris Saint Germain (PSG) diketahui sudah mengantre untuk mendapatkan servis sang pemain.

Pun, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Rossoneri pada musim ini sepertinya akan mudah merelakan Gigio pergi seiring dengan penampilan ciamik kiper U-21 mereka, Alessandro Plizzari, di level timnas. Doperkirakan, Plizzari bakal dipercaya sebagai kiper utama menggantikan Donarumma di bawah bimbingan penjaga gawang senior asal Spanyol, Pepe Reina, yang sejak musim lalu dipercaya sebagai kiper kedua.

Baca Juga: Penyerang Tajam Genoa Ini Resmi Gabung ke AC Milan

Sementara posisi Antonia Donarumma, kakak kandung Gianluigi Donarumma, yang pada musim lalu menjadi kiper ketiga, juga diragukan bakal bertahan manakala sang adik jadi hengkang.

Selain Donarumma, aset mahal lain yang dimiliki Rossoneri ada pada diri Suso. Pemain yang pada musim lalu jadi andalan di sektor sayap kanan itu hampir pasti bakal dilego mengingat formasi baru Giampaolo tidak lagi membutuhkan peran sayap.

Itu artinya, nasib serupa bakal dirasakan oleh Fabio Borini dan Samu Castillejo yang secara bergantian tampil sebagai sayap di musim lalu. Kedua nama terakhir mungkin masih bisa merawat asa untuk bertahan di San Siro, asal mau berevolusi menjadi penyerang murni seperti Cutrone dan Piatek.

Suso juga bisa saja mencoba peruntungan sebagai trequartista dan berebut slot dengan Paqueta dan Calhanoglu. Namun, dengan banyaknya peminat yang ingin mendapatkan tanda tangan sang pemain, sepertinya sulit berharap manajemen Rossoneri bakal mengurungkan niatnya menguangkan mantan pemain Liverpool itu.