Presiden Joko Widodo menunjukkan jari kelingkingnya usai menggunakan hak pilih di TPS 008, Gambir, Jakarta, Rabu (17/4/2019). | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku tak percaya jika Jokowi telah menawarkan kursi menteri untuk Partai Gerindra.
Baca Juga: Bukan Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri, Jokowi Minta Masukan ke Hipmi dan Kadin
"Saya rasa info itu belum jelas dan itu tidak betul," kata Basarah di Jakarta.
Wakil Ketua MPR itu menyatakan saat ini di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tengah fokus menghadapi gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Basarah menyatakan untuk posisi menteri di periode kedua nanti, Jokowi juga harus berkonsultasi dengan partai pendukung.
"Meski itu memang hak prerogratif presiden," terangnya.
Sebelumnya, Jubir BPN Andre Rosiade menyebut Jokowi telah menawarkan Gerindra untuk bergabung ke pemerintah, bahkan ia secara terang mengatakan posisi menteri telah ditawarkan Jokowi ke Gerindra. Namun, pernyataan Andre Rosiade tersebut diragukan banyak pimpinan di TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
