Dukung Dunia Usaha, Hipmi Apresiasi Presiden Jokowi

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menghadiri pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (12/6/2019).

Wakil Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Mardani H. Maming mengatakan bahwa Presiden Jokowi melakukan langkah sangat baik untuk mengetahui kondisi dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan di dunia usaha Indonesia.

“Pak Jokowi ingin tahu apa yang menjadi keinginan para usaha untuk bisa mengembangkan dunia usaha Indonesia. Komitmen Pak Presiden tergadap dunia usaha sangat luar biasa. Ya kita saling memberikan gambaran dan juga masukan tentang dunia usaha Indonesia saat ini,” ucap Mardani pada keterangannya di Jakarta (14/6/2019).

Baca Juga: Bukan Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri, Jokowi Minta Masukan ke Hipmi dan Kadin

Calon Ketua Umum BPP HIPMI ini juga mengatakan Presiden Jokowi sangat menerima saran-saran apa yang bisa dilakukan dan dikerjakan untuk memajukan dunia usaha Indonesia.

“Pak Jokowi juga membicarakan permasalahan mengenai perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang cukup menimbulkan gejolak perekonomian global tetapi jangan menjadikan sebagai permasalahan besar. Memang masalah itu (perang dagang) tidak perlu terlalu kita khawatirkan sebagai pengusaha,” kata Mardani.

CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69—dua perusahaan holding yang membawahi 52 anak perusahaan mulai dari pertambangan mineral hingga perkebunan ini juga menegaskan bahwa sebagai pengusaha kita harus bisa melihat peluang sekecil apapun walaupun sedang dalam permasalahan.

Baca Juga: Hipmi Siap Bantu Pemerintah Benahi Transportasi Udara

“Semoga dari pemerintah bisa memberikan dukungan untuk para pengusaha dan para pengusaha juga bisa melihat peluang-peluang dan bisa memperbesar kapasitas sehingga produk-produk kita bisa melakukan ekspor lebih banyak. Insentif untuk UMKM juga penting agar perekonomian bidang UMKM bisa tergerakkan,” tutup Mardani.

Dalam Pertemuan yang juga hadir Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bahlil Lahadalia.