Boeing Akhirnya Berhasil Jual 200 Unit 737 Max

Boeing akhirnya berhasil menjual pesawat seri 737 Max lagi. Boeing mengumumkannya di Paris Air Show pada Selasa (18/6/2019) kemarin. Pembelinya adalah International Airlines Group, parent company dari British Airways dan beberapa perusahaan lainnya. Kemarin perusahaan ini menandatangani letter of intent untuk 200 unit Boeing 737 Max.

Boeing mengatakan bahwa inilah penjualan pertama seri ini sejak kecelakaan pesawat seri ini di Ethiopia pada Maret lalu. Kecelakaan lainnya terjadi di Karawang, Jawa Barat, Indonesia pada Oktober tahun lalu, yang menyebabkan pesawat ini di-grounded karena masalah software.

Pesawat-pesawat ini rencananya akan diluncurkan antara 2023 sampai 2027 untuk maskapai yang juga dimiliki oleh IAG ini. Harga per unitnya sekitar US$24 miliar (price list). IAG sendiri yakin bahwa regulator akan segera memperbolehkan Max untuk terbang kembali.

Baca Juga: Saat Boeing Tertunda, Airbus Justru Meluncurkan Pesawat Baru

Boeing boleh bernafas lega karena sebelumnya sempat menghadapi berbagai masalah besar. Apalagi pesaingnya, Airbus, sudah berhasil menjual 100 pesawat duluan. Paris Air Show selalu menjadi arena persaingan ketat antara dua produsen pesawat raksasa ini.

Pada Senin (17/6/2019) misalnya, Boeing mengalami masalah. Saat GE Aviation, pemasok mesin pembuat pesawat AS itu mengungkapkan adanya penundaan yang memengaruhi jet 777X yang serba baru ini.

GE Aviation mengatakan, telah menemukan kekeringan dalam komponen mesin GE9X yang dibuatnya untuk Boeing 777X, jet bermesin ganda terbesar di dunia. Hal inilah yang memaksa penundaan sementara dalam waktu beberapa bulan untuk mendesain ulang serta menguji kembali bagian tersebut.

Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Tergelincir Hingga Tercebur ke Sungai Florida

Dengan penjualan ini, maka persaingan dengan Airbus mulai seimbang lagi. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan diri Boeing.