Gerindra Bela Mati-Matian Anies Soal IMB di Pulau Reklamasi

Ketua Fraksi Partai Gerindra DKI Jakarta, Abdul Ghoni, membela Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang disebut pintar ngomong oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut Ghoni, Anies tidak mungkin asal menerbitkan IMB bagi bangunan di Pulau Reklamasi. "Pak Anies sesuai aturan, dia punya dasar hukum mengeluarkan itu. Nggak asal," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Ia menambahkan, Anies tidak mengeluarkan kebijakan tanpa pertimbangan lembaga dan dinas terkait. Dari mulai Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta sampai Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Baca Juga: Teken IMB, Anies Salahkan Pergub Buatan Ahok?

"Nggak mungkin Pak Anies buat, atau teken, instruksikan dinas terkait, pasti ada konsultasi TGUPP, Citata. Citata kan tahu proses, mekanisme dalam perizinan IMB. Kalau tidak ada dasar hukum Pak Anies juga nggak berani. PTSP juga dilibatkan," jelasnya.

Ia menengaskan, Ahok membiarkan bangunan tanpa dasar hukum dibangun. Menurutnya, bangunan itu bukan mulai dibangun saat Anies menjabat pada 2017.

"Pada zaman Pak Ahok tidak buat aturan. Itu kan bangunan itu berdiri tidak ada (aturan). Reklamasi nggak jelas, bangunan nggak jelas. Itu bukan hanya saat Pak Anies, bangunan itu dibangun. Sampai 1000 unit kalau tidak salah," terangnya.

Sebelumnya, Anies mengeluarkan IMB untuk bangunan yang berada di Pulau Reklamasi. Padahal, bangunan-bangunan tersebut sempat disegel oleh Pemprov akibat dinilai melanggar izin.