Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan saat mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahana | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Juru bicara BPN Prabowo Subianto-Sandi, Hendarsam Marantoko, mengatakan kesaksian Anas Nashikin yang merupakan saksi Joko Widodo (Jokowi)-Maruf, justru mengkonfirmasi adanya pelatihan Training of Trainer (ToT) saksi paslon 01, sebagaimana saksi yang di hadirkan paslon 02, Hairul Anas Suaidi soal di sidang Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.
"Kami melihat saksi pihak terkait (paslon 01) banyak blundenya. Dan itu menjadi pintu masuk bahwa sebetulnya saksi 01 mengkonfirmasi kesaksian dari saksi 02 soal adanya ToT," ujarnya di Jakarta, Sabtu (22/6/2019).
Baca Juga: PDIP Minta Presiden Jokowi Lebih Berani untuk...
Menurutnya, peserta ToT yang merupakan perwakilan dari partai koalisi Jokowi-Maruf diajarkan dan diberikan pemahaman bagaimana kecurangan itu adalah hal yang wajar dalam demokrasi.
"Disitu diterangkan sekali bahwa diksi-diksi dan para saksi itu diberikan pemahaman bahwa kelompok seberang itu pro khilafah intoleran dan sebagainya. Belum lagi soal kapotalisasi program pemerintah yang harus dioptimalkan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
