Kredit Foto: Antara/Setneg-Agus Suparto
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, membantah partainya melakukan deal politik dengan kubu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf.
"Jadi kalau rumor yang mengatakan ada pertemuan, ada deal-deal, ada yang bilang dapat berapa menteri, berapa wantimpres itu tidak benar," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Terkait rencana rekonsiliasi, ia meyakini Prabowo dan Jokowi akan bertemu pada waktu yang tepat. "Tentu insya Allah demi kepentingan bangsa dan negara dan demi silaturahim tentu akan ada, tapi sekali lagi bukan ajang politik dagang sapi," katanya.
Sebelumnya Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza, menyebut Partai Gerindra belum mendapatkan tawaran bergabung dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Namun, bila nantinya ada tawaran bergabung, Gerindra akan menghormati tawaran tersebut.
Baca Juga: PeDe Banget, Tim Jokowi Yakin Menang di MK
"Sejauh ini belum ada tawaran seperti itu. tawaran itu kan baru disampaikan melalui media, itu biasa," imbuhnya.
Ia menengaskan, partainya masih berharap sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Sehingga, pihaknya juga menawarkan partai di koalisi pro Jokowi untuk bergabung, bila Prabowo-Sandi dinyatakan menang.
"Pasti begitu, Pak Prabowo-Sandi itu orang yang sangat baik, bijaksana, negarawan ingin membangun bangsa negara bersama-sama untuk kepentingan rakyat, demi adil dan makmur," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
