Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut satu Joko Widodo (kedua dari kanan) dan Ma'ruf Amin (kanan) serta pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto (kedua dari kiri) dan Sandiaga Uno menunjukkan nomor urut masing-masing usai melakukan Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan capres Prabowo Subianto siap menerima apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Bahkan, Prabowo bakal menemui Joko Widodo (Jokowi) setelah MK mengumumkan hasil dari Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).
"Kita siap menang dan siap kalah," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/7/2019).
Menurut Dahnil, apabila putusan MK pihaknya menang, maka siap bersilahturahmi dengan Jokowi. "Hari ini pun akan kita ajak, siapapun elemen bangsa kita ajak kita kan mau gotong royong," katanya.
Baca Juga: Usai Putusan MK, Prabowo Sendirian?
Akan tetapi jika Jokowi tetap menjadi pemenang dalam Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga menerima hasilnya secara legalitas. Namun, tidak menjawab secara rinci kemungkinan Prabowo akan memberikan ucapan selamat kepada Jokowi.
"Tadi sudah saya sebutkan Prabowo mengatakan proses MK adalah proses akhir, beliau memutuskan ke MK untuk sampaikan upaya legal dan legitimasi dari masyarakat," jelasnya.
"Kita lihat faktanya seperti apa, kalau sudah diputuskan maka prabowo akan akui secara legalitas, legitimasinya serahkan ke MK," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
