Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama sejumlah aktivis 98 saat menghadiri Halal bihalal Presiden bersama Aktivis 98, di Jakarta, Minggu (16/6/2019). Presiden berpesan agar para aktivis 98 bisa mengambil peran dalam pembangunan dengan cara memberikan evaluasi dan koreksi terhadap langkah dan kebijakan yang dilakukan pemerintah. ANTARA FOTO//aww | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menerima dan menggelar silaturahmi dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Tim direncanakan akan diterima Jokowi nanti malam pukul 19.30 WIB. "TKD dan TKN di jadwalkan hadir. Semua Ketua-Sekretaris-Bendahara TKD, 34 Provinsi (total 108 personel)," kata Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan saat dihubungi SINDOnews, Selasa (2/7/2019).
Baca Juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo, Luhut: Enggak Usah Diributkan
Verry menuturkan, dari unsur TKN dihadiri Command Control Room (CCR) yakni Ketua-Ketua Harian-Bendahara dan para Sekjen Partai politik koalisi, ditambah Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara, 11 Direktur dan 2 Koordinator Gugus Tugas.
"Kegiatan semata-mata (sekali lagi) merupakan bentuk ungkapan rasa syukur dan doa bersama, serta dikemas dengan penuh kesederhanaan," ujar Verry
Menurut Sekjen DPP PKPI ini, TKN tidak merencanakan acara seremonial atau selebrasi yang berlebihan atas kemenangan Pemilu Presiden tersebut. Menurut Verry, justeru fokus utama adalah sesuai arahan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin yakni membangun kembali tali silaturahmi dan persaudaraan yang sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik.
Baca Juga: Jokowi Bakal Dukung Airlangga Pimpin Golkar Hingga 2024?
"Bergandeng tangan bersama demi Indonesia Maju, menuju Adil dan Makmur," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seluruh Tim Kuasa Hukum pasangan Jokowi-Ma'ruf yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra telah diterima Jokowi di Istana Bogor pada Senin 1 Juli 2019 malam. Kini giliran TKN dan TKD yang bakal diterima Presiden ketujuh RI tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
