Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (kiri) dan istri Nur Asia Uno (kanan menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan dalam Pemilu 2019 di TPS 02, Jakarta, Rabu (17/4/2019). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari, mengecam Cawapres 02 Sandiaga Uno yang menyindir Ketua Umum partainya Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Sandi menyeret nama Megawati yang tidak memberikan ucapan selamat kepada Susilo Bambang Yudhono saat kalah pada Pilpres tahun 2004 dan 2009.
Menurutnya, Megawati mempunyai sikap pribadi yang jelas sehingga tidak memberikan ucapan selamat pada SBY.
"Tiap orang lain ukuran bajunya, jangan memaksakan ke orang lain. Bu Mega punya alasan personal, mandiri, dan independen," katanya, kepada wartawan, Selasa (2/7/2019).
Baca Juga: Sandiaga Siap Kolaborasikan Dua Program Andalannya
Sambungnya, "Sebaiknya SU juga demikian, Bu Mega jangan dipakai untuk menjustifikasi pilihannya. Faktanya, KPU mengundang dia (Sandiaga) dan tidak ada kaitan dengan Bu Mega," tambahnya.
Lanjutnya, terkait pernyataan Sandi, ia mengaku kasihan lantaran Sandi dinilai asal bunyi tanpa mempertimbangkan efeknya.
"Kayaknya SU asal bunyi, kasihan sih karena keliru terus kalau menjawab. Misalnya soal penilaiannya bahwa memberikan ucapan selamat itu adalah budaya barat,” tukasnya.
Sebelumnya, Sandi menyindir Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri tidak mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menang dalam Pilpres 2004 dan 2009.
Baca Juga: Harusnya Sandiaga Tak Mengikut Megawati, Kenapa ya?
"Kami enggak pernah melihat itu dilakukan oleh Ibu Presiden Megawati waktu 2004. Tidak melihat itu disampaikan oleh Ibu Presiden Megawati ke Pak SBY 2009. Pada 2014 juga begitu," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
