Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan) saat meresmikan proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin (1/4/2019). Presiden meresmikan beroperasinya KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Morotai, KEK Bitung, Rusun Mahasiswa IAIN Kota Manado dan Rusun Mahasiswa UKI Kota Tomohon. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan pebisnis Jepang, Masayoshi Son pada pertengahan bulan depan, tepatnya 14 Agustus. Son adalah pendiri sekaligus CEO perusahaan telekomunikasi dan investasi SoftBank, investor dari raksasa ride-hailing Grab.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan dihelat di kantornya di Jakarta. Dalam pertemuan itu Indonesia akan menawarkan sejumlah proyek untuk didanai oleh Softbank.
Sebagaimana dilansir dari KrAsia (3/7/2019), kemungkinan SoftBank akan mengucurkan dana investasinya pada perusahaan-perusahaan rintisan lokal yang fokus pada sektor pertanian atau perikanan.
Baca Juga: IPO Uber Tak Bergairah, Saham SoftBank Ikut Melemah
"Bisa saja seperti ini, dia masuk Grab, Go-Jek, bisa saja (di) unicorn lain, seperti Aruna, FishOn," beber Luhut.
Asal tahu saja, perusahaan multinasional ini memiliki anak perusahaan bernama SoftBank's Vision Fund, yang berfokus menyuntikkan modal pada startup yang naik kelas menjadi unicorn. Per Mei lalu, perusahaan memiliki dana teknologi sebesar US$100 miliar.
Selain Grab, SoftBank memimpin investasi sebesar US$1,1 miliar pada e-commerce Tanah Air, Tokopedia. Perusahaan ini juga mendanai sejumlah startup Indonesia lainnya, seperti platform insurtech Ajaib, startup kesehatan Alodokter, dan operator ruang kerja bersama CoHive .
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
