(Ki-ka) Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Destry Damayanti berbincang dengan Kepala Eksekutif Fauzi Ichsan dan Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS Ferdinan Dwikoraja Purba seusai mengumumkan tingkat suku bunga penjaminan di Jakarta, Kamis (10 Januari 2019). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Rapat internal Komisi XI DPR RI telah memutuskan secara aklamasi Destry Damayanti menjadi Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) periode 2019-2024. Destry akan menggantikan Mirza Adityaswara yang akan habis masa tugasnya pada 24 Juli 2019.
Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng berharap BI yang memiliki DGS baru nanti dapat mendorong investasi dari luar negeri dan pendalaman pasar keuangan.
"Kami mengharapkan pertumbuhan ekonomi kita ini tidak bisa andalkan hanya dari dalam negeri, yakni APBN sebab APBN sumber lebih banyak dari pajak," paparnya.
Baca Juga: Jokowi Ajukan Destry Damayanti Jadi Deputi Gubernur Senior BI
Dia menambahkan, BI memiliki peran besar dalam memperdalam pasar dan produk keuangan. Seperti mengembangkan surat berharga karena tidak hanya surat utang negara, tapi juga surat berharga dari korporasi yang memiliki rating bagus.
"Itu bisa dilakukan BI sebagai market maker, sehingga orang-orang yang mau memasukkan uang ke dalam sini, baik dalam bentuk FDI atau portofolio investasi, punya kenyamanan berinvestasi di sini," tukasnya.
Kemudian, dia berharap Destry tidak menjaga jarak dengan pasar keuangan. "Dia bisa melakukan komunikasi yang baik dengan pasar dan bisa melakukan komunikasi yang baik dengan pasar, perbankan dari perbankan buku I, II, III, IV, sehingga bisa menyerap aspirasi dunia perbankan," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
