Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais kembali membuka suara terkait isu partainya bergabung ke dalam koalisi Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Ia menegaskan jika ada ajakan resmi untuk bergabung ke kubu Jokowi, ia akan menolak.
Menurutnya, PAN akan lebih terhormat jika menjadi oposisi untuk mengawasi kondisi politik dan pemerintahan pada periode 2019–2024.
"Prinsipnya, kalau saya, sebaiknya PAN memang di luar (pemerintahan). Jadi sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar. Juga terhormat untuk mengawasi lima tahun mendatang," katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga: PAN Jakarta Manut Sama Larangan Amien Rais?
Baca Juga: Pengamat: Pertemuan Prabowo-Jokowi Jangan Cuma Simbolik Semata
Lanjutnya, ia menilai kalau PAN bergabung bersama pemerintah, tidak ada lagi yang mengkritik pemerintahan.
"Kalau pada bergabung, siapa lagi yang mengawasi nanti? Suara DPR sama dengan suara eksekutif, itu pertanda lonceng kematian demokrasi," ujarnya.
Sambungnya, "Kalau parlemen sudah menyuarakan atau jadi jubirnya (eksekutif), dan sudah dikooptasi oleh eksekutif, maka demokrasi itu menjadi musibah yang paling berat dan enggak bisa bangkit kembali." tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
