Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan program percobaan atau pilot project menyediakan aplikasi perdagangan saham melalui media sosial, seperti WhatsApp.
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Fithri Hadi mengatakan guna merealisasikan rencana tersebut Bursa bakal meminta anggota bursa (AB) untuk menggandengg perusahaan media sosial dan perdagangan berbasis teknologi, agar menambah akses pasar sehingga investor dapat melakukan transaksi melalui aplikasi media sosial.
“Platform-nya (AB) bersinergi dengan platform yang sudah punya basis konsumen seperti e-comerce atau media sosial punya siapa dengan AB. Jadi tidak perlu invest sendiri,” ujarnya di Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Baca Juga: Lebarkan Sayap, BEI Curhat ke BI Mau Jualan Surat Utang Negara Juga
Menurutnyam sudah ada tujuh AB yang tengah melaksanakan pilot project tersebut. “Yang saya ingat AB-nya IndoPremier Sekuritas,” ucapnya.
Dengan terobosan yang dilakukan, Bursa berharap dapat meningkatkan penetrasi pasar tersebut, maka efisiensi perdagangan akan terjadi. Hanya saja, program tersebut hanya dapat dilakukan oleh AB yang telah memiliki wahana perdagangan digital.
Baca Juga: Lagi Ada Kasus, Kok BEI Tetap Perjualbelikan Saham Garuda?
Sedangkan bagi AB yang belum memiliki wahana perdagangan digital, jelas dia, bursa akan mengembangkan wahana perdagangan digital tersendiri untuk bisa digunakan oleh AB tersebut. “Jadi, AB tersebut bisa focus kepada bisnisnya,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
