Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Amien Rais sebagai saksi terkait kasus berita bohong dengan tersangka Ratna Saru | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi angkat suara terkait syarat pembagian program Indonesia dengan 55:45 yang dilontarkan Ketua Dewan Kehormatann PANN Amien Rais demi terwujudnya rekonsiliasi.
Ia pun menagih janji lama Amien yang berujar jika Jokowi menang dalam Pilpres 2014, dirinya akan berjalan kaki Yogyakarta ke Jakarta.
Namun, hingga Jokowi memenangkan Pilpres untuk kedua kalinya, Amien Rais belum memenuhi nazarnya.
"Saya juga kasih syarat mbah. Penuhi dulu janji lama antum jalan kaki Jogja-Jakarta," cuit Dedek seperti dikutip WE Online dari Twitter pribadinya, Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Tanda-Tanda Amien Rais dan Zulhas Berseberangan
Baca Juga: Kans Kursi MPR untuk Oposisi: Bukan Cuma Gerindra, PAN Juga Mau
Amien Rais memberikan syarat agar oposisi bergabung dengan koalisi. Syarat pertama, yakni bagi-bagi kursi 45 persen untuk oposisi dan 55 persen untuk koalisi.
Sedangkan yang kedua, ia meminta Jokowi harus memenuhi program-program pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang sebelumnya digagas semasa kampanye.
"Kalau mungkin ya Alhamdulillah, negeri ini bisa kokoh sekali karena ide Prabowo akan dilaksanakan. Tapi kalau tidak mau, ya sudah kita di luar. Oposisi," tegas Amien.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
