Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Aktivis Haidar Alwi Institute, Haidar Alwi menyesalkan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Abies Baswedan yang mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Pulau D, Pantai Maju. Tak Hanya itu, pihaknya juga menyoroti kebijakan Anies yang menyerahkan pengelolaan tiga pulau reklamasi Pantai Utara Jakarta, yakni Pulau C. D, dan G kepada BUMD milik DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Menurutnya, Anies tidak menepati janji terkait pulau reklamasi karena hanya mengubah nama Pulau C menjadi Kawasan Pantai Kita, Pulau D menjadi Kawasan Pantai Maju, Pulau G menjadi Kawasan Pantai Bersama.
"Jadi kalau pulau-pulau ini sukses menyumbang pemasukan APBD DKI nanti, maka seolah yang sukses adalah Anies. Padahal dia cuman ganti nama saja," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/7/2019).
Baca Juga: Buat yang Nunggu Janji Anies soal Hunian Rp0, Ini Info Pentingnya...
Baca Juga: Anies Mau Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi, PDIP Bertanduk!!
Lanjutnya, ia menilai Anies tidak memiliki komitmen dengan yang di ucapkan ketika mencabut 13 ijin reklamasi.
"Anies menyebut bahwa perubahan tiga nama pulau ini memiliki dasar atau tujuan bagi masa depan Jakarta. Jadi setelah ganti nama, baru ngomong masa depan Jakarta," terangnya.
Sambungnya, "Padahal awalnya bilang reklamasi adalah masa lalu. Bukan masa depan Jakarta. Lha ini kan enggak konsisten. Padahal pemimpin itu harus konsisten dengan ucapannya. Ini bukan tipikal pemimpin namanya tapi hanya pimpinan." tambah dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
