Dari Strategi Ini, Laba Bersih BELL di Semester I 2019 Melesat 69,47%

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) membukukan kinerja keuangan positif di semester I 2019. Pasalnya laba bersih emiten tekstil dan garmen ini meroket sebesar 69,47%, dari Rp8,11 miliar pada semester I 2018 menjadi Rp13,74 miliar per 30 Juni 2019.

Menurut R Nurwulan Kusumawati, Sektretaris Perusahaan BELL, pencapaian tersebut tidak terlepas dari konsistensi perseroan dalam menggerakan strategi kaizen untuk menghasilkan continuous improvement.

"Strategi tersebut melalui perbaikan proses, cara kerja, dan peremajaan mesin produksi yang lebih modern, sehingga meningkatkan efisiensi antarproses produksi, meminimalkan waktu produksi, mengurangi bahan baku yang terbuang dan jumlah produk akhir yang cacat," kata dia melalui keteranganya, Jumat (2/8/2019).

Baca Juga: Trisula Textile Anggarkan Capex Rp12 M, Duit Dari Mana?

Dia pun mengungkapkan bahwa capital expenditure pada 2019 akan digunakan perseroan untuk membeli mesin weaving dan mengganti mesin lama yang sudah tidak produktif.

"Selain itu, ada rencana modifikasi, rekondisi, dan revitalisasi permesinan yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keunikan produk BELL," ujarnya.

Pada semester I 2019 ini, BELL membukukan penjualan bersih sebesar Rp261,71 miliar, tumbuh 44,99% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp180,49 miliar.

Penjualan BELL di semester pertama tahun ini masih didominasi penjualan domestik yang memberikan kontribusi sebesar 95,68% terhadap total penjualan, naik 50,90% dari Rp165,94 miliar di semester I 2018 menjadi Rp250,40 miliar di semester I 2019.

Sementara penjualan ekspor yang berkontribusi 4,32% justru mengalami penurunan dari periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Trisula Jatahkan 34,75% Laba Untuk Dibagikan ke Pemegang Saham

Dengan kinerja ciamik di semester I 2019 serta strategi bisnis yang diterapkan, perseroan yakin mampu menorehkan kinerja positif sampai akhir tahun ini.

"Kami menilai kinerja keuangan BELL masih sejalan dengan target perseroan di awal 2019, sejalan dengan continuous improvement yang terus kami lakukan," tutup Nurwulan.