Perlu Dicontoh Insiden Listrik Padam Taiwan: Presiden Minta Maaf, Menteri Minta Mundur
Petugas memeriksa instalasi listrik di Gardu Induk Muara Tawar, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/3/2019). PT PLN akan mengoperasikan gardu induk 150 kilo Volt yang berkapasitas 2 x 60 MVA dengan mendapatkan suplai dua unit Interbus Transformator (IBT) 500 kV PLTGU Muara Tawar guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah DKI Jakarta dan Bekasi. | Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie ikut mengomentari pemadan listrik pemadaman listrik yang terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Minggu (4/8). Bahkan, ia pun membandingkan pemadaman listrik di Indonesia dengan Taiwan, sekitar dua tahun lalu.
Ia mengatakan 78 persen wilayah negara itu gelap gulita pada 15 Agustus 2017. Pasalnya, listrik padam membuat masyarakat naik pitam. Terlebih, insiden ini turut membuat semua lampu lalu lintas tidak berfungsi.
Baca Juga: Listrik Padam Berjam-jam, PLN Kasih Kompensasi?
Baca Juga: Listrik Padam Hampir Sebagian Jawa, Pengamat: Rini Harus Tunjuk Dirut Definitif
Sambungnya, sementara restoran dan pertokoan kecil juga tak bisa beroperasi karena mengandalkan aliran listrik. Belum lagi cerita beberapa orang yang terjebak dalam eskalator.
Atas alasan itu, ia menilai Indonesia patut mencontoh elite politik di Taiwan.
“Patut jadi contoh, listrik padam di Taiwan, mati lampu, presiden minta maaf, menteri mengundurkan diri,” cuitnya, seperti yang dikutip WE Online, Senin (5/8/2019).
Diketahui, saat itu Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan permintaan maaf, sementara Menteri Perekonomian Taiwan Lee Chih-kung mengundurkan diri dari jabatannya saat itu juga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
