Disebut Maestro Pencipta Lagu Galau, Didi Kempot Dapat Inspirasi Lewat. . .

Mendapatkan julukan Godfather of Broken Heart karena lagu-lagunya yang dianggap mewakili perasaan galau pendengar musik, Didi Kempot menjadi perbincangan di media sosial. Musisi berusia 52 tahun itu dirinya memang memiliki lebih banyak lagu patah hati dibandingkan tema lainnya, lantas darimana Didi mendapat inspirasi?

Didi Kempot membeberkan jika lagu yang diciptakan pada awalnya memang berdasar pada pengalaman pribadi. Akan tetapi beberapa lainnya adalah hasil dari observasi hingga berimajinasi.

Hingga ahirnya terciptalah ratusan lagu yang diantaranya kini menjadi lagu favorit penggemar yang akrab disapa Sad Boys dan Sad Girls.

“Tahun 1989 saya membuat lagu Cidro, itu berasal dari pengalaman patah hati ditinggal cinta. Alhamdulillah sampai sekarang lagu itu masih dikenal,” imbuh Didi dalam acara Ngobam di channel YouTube Gofar Hilman.

Ia melanjutkan, “Ada juga Stasiun Balapan, jadi awalnya saya sedang ngopi dan melihat pasangan cium tangan. Akhirnya menghayal dan berimajinasi kemudian tercipta lagu.”

Menurut Didi Kempot, bisa membuat lagu yang banyak dirasakan oleh masyarakat menjadi salah satu patokannya, terlebih jika membuat bertema cinta yang dianggap olehnya ‘laku dipasaran’.

“Kalau lagu cinta, memang boomingnya lebih cepat karena lebih banyak. Apalagi bikin tema patah hati, sepertinya lebih banyak diminati dari yang merasakan jatuh cinta. Ya mungkin juga rezeki saya ada di situ jadi dilanjutkan saja,” papar Didi.

Salah satu asisten Didi Kempot, Ige Ardian pun mengakui kepiawaian Didi Kempot dalam menciptakan lagu. Adik Mamiek Prakoso ini disebut sebagai musisi cerdas yang dianggap hebat melihat kesempatan.

“Dibilang mas Didi itu lulusan SMP, tapi soal menciptakan lagu bisa cepat banget. Kan ada nama fansnya muncul Sobat Ambyar, itu dalam sehari jadi konsep lagunya dan kurang seminggu selesai," puji Ige saat ditemui Okezone di Palmerah, Jakarta Barat, 1 Agustus 2019.

Berikut beberapa contoh lagu Didi Kempot yang dianggap sukses membuat galau Sad Boys dan Sad Girls.

Diantaranya antara lain: Suket Teki juga Pantai Klayar yang bercerita tentang seseorang yang patah hati ditinggal kekasih. Sewu Kuto berisi soal kerinduan pasangan, hingga Tangise Ati mengenai kerelaan hati seseorang untuk melepaskan kekasih.