Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat hadir pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres V PDIP yang berlangsung 8-11 Agustus 2019 tersebut dihadiri sekitar 2.170 peserta dari 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), para pengamat dan sejumlah pimpinan partai politik. ANTARA FOTO//ama. | Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pengamat politik yang juga Director for Presidential Studies (Decode) UGM Nyarwi Ahmad menilai tema yang diangkat pada Kongres V PDI Perjuangan di Bali yakni "Solid Bergerak untuk Indonesia Raya" memiliki rasa Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya).
Menurutnya, secara ideologi PDIP dengan Gerindra memiliki banyak kesamaan. Sehingga, ia menilai Kongres PDIP seperti Kongres Gerindra.
"Dari aspek tema, ini Kongres PDIP rasa Gerindra. PDIP dan Gerindra secara ideologis memiliki banyak kesamaan, sama-sama partai nasionalis. Dari sisi visi dan cita-cita juga enggak jauh beda, sama-sama memimpikan Indonesia Raya," ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/8/2019).
Baca Juga: Fokus dengan Prabowo, Megawati Lupakan Surya Paloh
Baca Juga: Gerindra Masuk Koalisi? Jokowi: Mungkin Saja
Tak hanya itu, ia melanjutkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto juag sering kedepankan kepentingan rakyat.
"Keduanya sama-sama populis nasionalis. Kedua ketum partai tersebut sering mengadvokasi pentingnya mengedepankan kepentingan rakyat, selalu peduli dalam membela rakyat kecil," jelasnya.
Diketahui, dalam Kongres V PDIP tahun 2019, Kamis(8/8), Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hadir sebagai tamu istimewa, sekaligus memenuhi undangan langsung dari Megawati Soekarnoputri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
