Momen Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Prananda Prabowo berfoto bersama saat Kongres PDIP di Bali. (Foto: ) | Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Pengamat Politik Wempy Hadir meramalkan akan ada dampak konstelasi partai pengusung Jokowi-Ma'ruf, jika PDIP dan Gerindra berkoalisi.
"Pak Jokowi bisa lebih hati-hati dalam menempatkan orang-orang dari partai mana pun dalam kekuasaan sehingga nanti tidak pusing kepala untuk mengatur ke depannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Gerindra-PDIP Berkoalisi, Fadli Zon: Tunggu Prabowo
Baca Juga: Gerindra: Bisa Saja Prabowo Berkoalisi atau Bertempur di 2024
Lanjutnya, ia menilai hangatnya kembali hubungan PDIP dan Gerindra bukanlah hal yang mengherankan. Terlebih, Megawati dan Prabowo pernah maju sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
Menurutnya, jika Gerindra jadi bergabung dengan pemerintahan maka akan memunculkan dinamika politik yang dampaknya baru bisa dilihat ke depannya. Namun, untuk saat ini keputusan akhir tetap berada di tangan Jokowi untuk menentukan para calon menteri pembantunya untuk lima tahun ke depan.
"Semua partai politik ketika ada tarik ulur kepentingan antar partai berkoalisi, silahkan partai-partai melakukan dinamika koalisi tapi keputusan akhir tetap di presiden," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
