Dukung Kekerasan Polisi Hong Kong, Film Mulan Terancam Diboikot

Dukungan yang dilakukan Liu Yifei kepada Polisi Hong Kong berakibat fatal pada film live action Mulan yang dibintanginya. Film live action yang digarap oleh Disney itu pun diboikot oleh masyarakat Hong Kong.

Pemboikotan bermula dari unggahan Liu Yifei di akun sosial media Cina Weibo pribadinya yang membagikan ulang gambar yang sebelumnya diunggah oleh People’s Daily. Terkait unggahannya, Liu menuliskan dukungannya kepada polisi Hong Kong.

"Saya juga mendukung polisi Hong Kong. Anda dapat memukul saya sekarang," tulis Liu seperti dikutip Okezone dari BBC News, Senin (19/8/2018).

Tulisan itu merupakan respons dari perkataan seorang reporter di surat kabar negara Global Times, yang diserang oleh masyarakat di bandara Hong Kong. Mereka dituduh sebagai agen polisi yang menyamar.

Aksi Liu yang mendukung polisi Hong Kong tersebut langsung mendapatkan balasan pengguna Twitter yang memboikot film Mulan. Warganet menuduh aktris itu mendukung kebrutalan polisi, dan juga menunjuk pada kebebasan yang ia nikmati sebagai warga negara Amerika. 

Saat ini, akun Instagram pun diramaikan oleh komentar para warganet yang mengecamnya terkait unggahannya tersebut. Seperti unggahan Liu yang membagikan poster film Mulan yang kini dibanjiri dengan komentar negatif.

“Jika Hong Kong sendiri tidak ingin melihatnya, jangan melihatnya. Jangan datang dan duduklah bersama kami. Jangan melihat berapa banyak orang Anda, berapa banyak orang di China, dan siapa yang akan memberi Anda kepercayaan diri,” tulis salah seorang warganet.

Selain itu, tagar berbunyi “Boycottmulan” pun mulai bertebaran di media sosial seperti Instagram dan Twitter. Bahkan, beberapa gambar poster yang memperlihatkan Mulan dengan mata tertutup pun dibagikan netizen.