Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan materi saat menjadi pembicara pada Diplomasi Maritim Indonesia di Jakarta, Jumat (22/2/2019). Acara tersebut untuk memperluas pandangan antara pembuat kebijakan, akademisi, dan komunitas diplomatik mengenai tujuan pemerintah Indonesia dalam bidang maritim. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyangkal adanya isu referendum kebebasn Papua Barat di balik kerusuhan di DPRD Mimika, Rabu (21/8). Ia menyatakan kalau tidak ada istilah referendum kebebasan Papua Barat.
Diketahui, referendum kebebasan Papua Barat sendiri pertama kali muncul pada 1969 melalui Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).
"Kalau referendum enggak ada itu namanya referendum, enggak ada itu main gitu-gituan," katanya kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Baca Juga: OPM yang Buat Rusuh di Papua?
Baca Juga: Soal Mobil Baru untuk Menteri, Luhut Bilang: Luhut: Mobil Presiden saja Sering Mogok, Masa...
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengendus adanya penunggangan di demo Papua. Ia menilai ada tujuan terselubung saat kerusuhan di Papua.
Bahkan, ia juga menyebut ada kelompok perjuangan kemerdekaan Papua, yang terbagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok politik dan bersenjata.
"Ya pasti itu ada yang bermain di situ (isu kemerdekaan Papua). Kelompok-kelompok perjuangan, baik kelompok perjuangan politik maupun bersenjata masuk di situ," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/8).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
