Atta Halilintar Alami Kerugian Fantastis Soal Gelar 'YouTuber Terkaya'

Media ramai memberitakan tentang pencapaian baru YouTuber tanah air, Atta Halilintar. Kabarnya, pemilik nama asli Muhammad Attamimi Halilintar itu dinobatkan sebagai YouTuber terkaya ke-8 di dunia dengan penghasilan yang fantastis.

Atta dikabarkan meraup penghasilan per bulan dari YouTube sejumlah Rp23,6 miliar. Bahkan, ada pula yang menyebutkan angka Rp700 juta per jam pendapatannya dari YouTube.

Baca Juga: Atta Halilintar Pamit dari Youtube, Ternyata Mau Hadiri Acara. . .

Pemilik jargon “Ahsiap” itu pun akhirnya buka suara karena merasa mengalami kerugian usai pemberitaan tersebut. Pemilik 18 juta subscribers ini menjelaskan bahwa belakangan muncul penipuan yang mengatasnamakan dirinya karena berita tersebut.

"Banyak efek samping dari berita2 seperti ini, yang tidak ada bukti fakta konkritnya. Semua hanya demi menaikkan followers dan mendapatkan exposure dengan memberitakan soal orang lain yang tidak benar," tulis Atta di Instagram Story-nya pada Kamis (29/8/2019).

"EFEK DARI BERITA UANG. Setelah berita ini dimana mana (emoji) muncul bnyak orang mencari kesalahan saya yang saya tahu maupun saya tidak tahu. Menuduh saya. Memfitnah saya dengan penipuan uang," lanjutnya,  "Normalkah semua ini? Karna berita soal uang dan subscibers semua harus menyerang saya?"

Baca Juga: Ashiaaap! Atta Halilintar Jadi Youtuber Terkaya ke-8 di Dunia

Selain itu, Atta juga santer dikabarkan menipu uang endorsement. Namun, ia menjelaskan bahwa dirinyalah yang tertipu. Di mana ia pernah tak menerima honor endorse, namun tetap menunaikan kewajibannya untuk mempromosikan produk di media sosial.

"Bukan berarti saya diam sepenuhnya orang lain benar. Dan saya orng sangat tidak tega apa2 berurusan sama hukum. Saya sangat mengutamakan kekeluargaan, orang yg mencuri dari saya saja saya maafkan. Walau dengan mudah dan dengan bukti bisa diserahkan ke pihak berwajib," pungkas Atta.

Di akhir postingan tersebut, Atta meminta maaf kepada pihak-pihak yang mungkin pernah merasa dirugikan atas perbuatannya selama ini. Ia juga mencantumkan nomor rekening atas nama PT AHHA Indonesia Berkarya untuk menghindari berbagai penipuan yang mengatasnamakan dirinya.