Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan keterangan terkait penangkapan terduga teroris kepada wartawan usai menghadiri acara silaturahmi di Pondok Pesantren Al Kautsar Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) malam. Kapolri mengatakan para pelaku terduga teroris di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari jaringan yang berafiliasi dengan ISIS dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses negoisasi terhadap istri terduga teroris di Sibolga agar menyerahkan diri. | Kredit Foto: Antara/Septianda Perdana
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal membenarkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan turun gunung atau berkantor di Papua selama satu minggu ke depan.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan pimpinannya karena ingin memastikan langsung proses pengembalian kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua.
“Untuk melakukan beberapa pengendalian dan dialog dengan beberapa tokoh yang dianggap sangat penting. InsyaAllah 4 sampai 10 hari di sana,” katanya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Baca Juga: Papua Belum Aman, Warga Lebih Pilih Mengungsi di Gereja
Baca Juga: Usai Papua Ricuh, Bagaimana Penyaluran BBM, Aman?
Lanjutnya, ia mengatakan keberadaan Kapolri di Papua diharapkan bisa mempercepat proses pemulihan keamanan dan kondisi wilayah tersebut.
Karena itu, ia berharap masyarakat Papua dan Papua Barat bisa segera melakukan aktivitas secara normal.
“Yakinlah bahwa negara sudah hadir untuk melakukan pemulihan dan jaminan keamanan dalam arti kata jaminan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
