Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri rapat terbatas terkait penyelesaian masalah pertanahan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019). Presiden memerintahkan untuk segera menyelesaikan masalah pertanahan agar rakyat mendapatkan kepastian hukum serta menginstruksikan instansi terkaitnterus melanjutkan program sertifikasi tanah untuk rakyat. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Peneliti Founding Fathers House, Dian Permata mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Rini Soemarno menjadi kerikil tajab bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut dikatakan, lantaran Rini membangkang dari pesan presiden untuk tidak merombak direksi di BUMN hingga pelantikan Presiden pada Oktober nanti.
"Rini tidak patuhi soal keinginan Jokowi agar tidak ada pergantian atau rotasi pejabat sebelum pelantikan pada Oktober," ucapnya kepada wartawan, Senin (2/9/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan sikap penolakan dari Direktur Utama (Dirut) BRI Suprajarto saat dijadikan Dirut Bank BTN oleh Rini Soemarno, menunjukkan bahwa Menteri Rini memikiki DNA politik yang kontroversial.
"Rini hanya jadi kerikil buat Jokowi karena belum mulai kabinet (periodekedua) sudah ada masalah," jelasnya.
Sebelumnya, diketahui 5 BUMN akan melakukan Rancangan Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada Rabu (28/8) hari ini yang diawali oleh Bank Mandiri dan akan diikuti Bank BTN pada Kamis (29/8), selanjutnya Bang BNI dan PGN pada Jumat (30/8) serta diakhiri oleh BRI pada Senin (2/9).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
