Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 8.07 poin atau +0.13% kelevel 6.269,66 poin. Indeks sempat terjebak di zona merah hingga mencapai level terendah di 6.239 poin dan level tertinggi di posisi 6.273,60 poin.
Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya menilai bila pergerakan IHSG terlihat masih terkonsolidasi namun potensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya masih cukup besar dan resisten level terdekat terlihat akan segera digapai.
“Melihat capital inflow yang masih tercatat secara year to date, menunjukkan bahwa kenyamanan investor masih cukup besar dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia, potensi penguatan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG besok,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Baca Juga: Meski Asing Terus Pergi, IHSG Tetap Unjuk Gigi
Baca Juga: Pasar Modal Domestik Ditinggal Asing, Nilainya Nyaris Tembus Rp1 Triliun
Baca Juga: Bursa Asia Bergelora, IHSG Malah Merana!
Ia pun memprediksikan jika Indeks akan berada pada rentang 6.187 hingga 6.372 poin. Dimana, saham-saham seperti BBNI, HMSP, KLBF, TLKM, EXCL, ISAT, WIKA, WTON dan SRIL bisa menjadi pilihan investor dalam berinvestasi.
Sebagai informasi, pada perdagangan hari ini investor asing tercatat membawa pergi keuntungan jual bersih mencapai Rp813,95 miliar. Jika dikalkulasikan, dalam sepekan saja, nilai yang telah keluar dari bursa mencapai Rp1,47 triliun.
Saham ditransaksikan mencapai 13,49 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 496.771 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp7,17 triliun. Pergerakan saham sore ini didominasi oleh saham yang menguat, yakni 219 saham naik, 195 saham turun, dan 140 saham lainnya stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
