Timnas Futsal Indonesia meraih kemenangan dalam laga pembuka MNC Futsal Championship yang digelar di GOR UNY Yogyakarta, Jumat (6/9/2019). Indonesia menggulung Taiwan dengan skor meyakinkan 7-0.
Pada awal laga, pelatih Indonesia, Kensuke Takahashi, menurunkan skuat terbaiknya yakni Syahidansyah Lubis, Iksan Rahardian, Andri Kustiawan, M Rizky Xavier dan M Nizar Nayarudin. Belum genap satu menit pertandingan berjalan, Andri menyarangkan gol ke gawang Taiwan yang dijaga Chiang Hsin Wei.
Tak lama berselang, Andri mencetak gol kedua. Bahkan di menit ketiga, ia mencetak hatrick lewat tendangan kerasnya. Gol cepat di menit awal, menjadikan pemain Taiwan tidak bisa berkembang. Sebaliknya para pemain Indonesia semakin menguasai laga ini. Dua gol kembali dicetak Indonesia melalui Rio Pangestu pada menit 14 dan Syauqi Saud (15’). Skor bertahan 5-0 hingga babak pertama usai.
Baca Juga: Salut, Sejumlah Suporter Timnas Indonesia Peduli Kebersihan SUGBK, Ini Ceritanya
Memasuki babak kedua, Kensuke mencoba merombak skema permainan. Dia membongkar pasang pemain untuk mencari format terbaik dalam laga ini. Meski menguasai laga, namun Indonesia sulit mencetak gol. Tambahan dua gol di babak kedua dicetak pada menit ke-35 lewat Ardiansyah. Kemudian, Andri menambah satu gol di babak kedua sekaligus menutup kemenangan Indonesia 7-0.
"Meski kita menang besar, tetapi Taiwan bermain bagus dan futsal mereka berkembang dan cukup kuat," terang Kensuke.
Menurutnya, kemenangan ini tidak lepas dari kerja sama tim yang cukup kompak. Bahkan pemain mampu melaksanakan semua perintahnya. Bahkan tiga gol cepat menjadikan Indonesia menguasai jalannya pertandingan.
"Kami akan evaluasi untuk menyiapkan pertandingan besok (kontra Uzbekistan)," tuturnya.
Sementara itu pelatih Taiwan Ka Meng De mengaku Indonesia cukup kuat.Tiga gol cepat membuat permainan anak asuhnya menjadi buyar. Mereka tidak bisa mengembangkan permainan dan masih harus banyak belajar.
"Kami kalah pengalaman dan kami harus belajar," terangnya.
Tiga gol di awal laga menjadi awal petaka bagi Taiwan. Hal ini terjadi karena pemain Taiwan masih muda dan kurang pengalaman. "Selamat Indonesia permainan mereka bagus," tutup Kang Me De.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: