Bali Kalah dari Bangkok, Loh Kok Bisa?

Kota Bangkok, Thailand memiliki daya tarik tersendiri untuk jadi tujuan para wisatawan global. Selama empat tahun berturut-turut, kota itu menyandang status kota populer di dunia, versi Mastercard Global Destination Cities Index.

Laporan Mastercard Global Destination Cities Index pada 2018 menyebtukan, Ibu kota Thailand itu didatangi sekitar 22,78 juta pengunjung internasional dalam 12 bulan terakhir dan diperkirakan mengalami pertumbuhan 3,34% pada 2019.

“Kunjungan internasional merupakan pilar penting untuk ekonomi urban,” ujar Wakil Presiden Eksekutif Kota Global Mastercard, Miguel Gamino Jr.

Baca Juga: Menengok Kemegahan Golden Temple, Tempat Wisata Paling Banyak Dikunjungi Turis di India

Sebagian besar turis datang dari China, Jepang, Korea Selatan (Korsel), India, dan Inggris. Daya tarik utama yang dimiliki salah satu kota terbesar di Thailand tersebut adalah Grand Palace, Kuil Wat Arun, dan perjalanan di luar kawasan megapolitan seperti Pasar Mengapung Damnoen Saduak.

Paris dan London duduk di posisi kedua dan ketiga. Kedua kota besar di Eropa itu menyambut lebih dari 19 juta pengunjung internasional pada 2018. London merupakan satu-satunya kota di jajaran 10 besar yang mengalami penurunan jumlah pengunjung internasional di setiap tahun dengan kisaran penururan rata-rata 4%.

Sementara, Pulau Bali menempati peringkat ke-19 dengan total kunjungan internasional 8,26 juta orang. Bali mengalahkan Hong Kong yang berada di peringkat 20 dengan 8,23 juta pengunjung.

Baca Juga: Gegara Perilaku Turis, Pantai di Filipina Ditutup untuk Pengunjung

Sayangnya, Bali masih dikalahkan oleh Seoul yang berada di peringkat 11 dengan total kunjungan 11,25 juta, kemudian Osaka di peringkat 12 dengan 10,14 juta pengunjung, serta Mekkah di peringkat 13 dengan kunjungan 10 juta pengunjung.

Selain Bangkok, kota-kota wisata lain di Thailand yakni Phuket ada di peringkat 14 dan Pattaya peringkat 15, dengan total pengunjung masing-masing 9,89 juta dan 9,44 juta. Selama ini, Bali menjadi jujugan utama turis asal Australia, selain Singapura dan New York. Adapun warga Indonesia lebih banyak berkunjung ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Mekkah.

Kerennya, Bali ada di posisi puncak jika dilihat dari segi penciptaan lapangan kerja dengan adanya 1.000 turis tambahan. Di Pulau Dewata ini, setiap 1.000 turis tambahan mendukung 409 lapangan kerja. Adapun di Bangkok, jumlah yang sama hanya menunjang 64 lapangan kerja. Sementara, di Singapura hanya ada 12 lapangan kerja per 1.000 turis tambahan.

Dalam kategori itu, Dubai berada di puncak ranking dengan pendapatan USD30,82 miliar atau rata-rata USD553 per hari. Disusul Mekkah dengan USD20,9 miliar dan Bangkok dengan USD20,03 miliar. Sementara, Bali menempati posisi 14 dalam hal destinasi belanja turis internasional, mencapai USD8,86 miliar.

Selama 10 tahun terakhir, pengunjung internasional rata-rata tumbuh sekitar 6,5% dengan pengeluaran sekitar 7,4% di setiap tahun. Arus pergerakan pengunjung internasional sedikit beralih menuju kota lebih kecil. Tapi, posisi Bangkok tidak bergeming. Setidaknya, Bangkok menjadi kota paling popular sebanyak tujuh kali.