Selangkah Lagi, Selamat Jalan KPK!

Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan pembahasan usulan revisi UU KPK dilakukan seperti sembunyi-sembunyi.

Baca Juga: Sindir KPK, Jaksa Agung: Jangan Cuma Bersemangat Memenjarakan Orang

"Yang sangat kami prihatin dan mencemaskan adalah RUU KPK karena sampai hari ini, draf saja kami tidak mengetahui," kata Agus, saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.

Terkait hal itu, dia menyatakan bahwa ia juga telah menemui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Bahkan kemarin, kami menghadap Menteri Hukum dan HAM sebetulnya ingin mendapat draf yang resmi seperti apa. Kemudian Pak Menteri menyatakan nanti akan diundang," pungkasnya.

Ia juga mendengar rumor bahwa revisi UU KPK itu segera akan disahkan.

"Kemudian saya juga mendengar rumor dalam waktu yang sangat cepat kemudian diketok disetujui. Seperti kemarin disampaikan Pak Laode, Pak Syarif, ada kegentingan apa sih sehingga harus buru-buru disahkan," kata dia.

Selain Raharjo, hadir dalam jumpa pers itu, yakni dua Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang serta Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

DPR dan pemerintah lalu mempercepat pembahasan revisi UU KPK Nomor 30/2002 agar dapat selesai pada 23 September 2019. Badan Legislatif DPR menegaskan tidak memerlukan masukan masyarakat maupun KPK dalam pembahasan RUU KPK itu.