Sudah Dapat Cuan, Investor Langsung Tinggalkan Saham Perusahaan Properti yang Baru Listing

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) perusahaan pengembang properti ini mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Kala perdana memperjualbelikan saham di pasar modal, BAPI mendapat respon psitif dari para investor. 

 

Tercatat, harga saham emiten ke 34 di tahun 2019 ini sempat menyentuh level tertinggi Rp254 atau menguat 69,33 persen dari harga penawaran umum Rp150 per saham.

 

Sayangnya, kondisi tersebut tak bertahan lama, harga saham BAPI langsung anjlok lagi ke posisi Rp180 atau hanya menguat 20 persen dengan frekuensi transaksi sebanyak 112 kali dan volume transaksi sebanyak 107.413 lot, sehingga nilai transaksi BAPI mencapai Rp2,5 miliar.

 

Adapun harga terendah emiten properti ini di awal perdagangan berada di level Rp175 per saham. Pada pelaksanaan IPO, BAPI melepas saham ke publik sebanyak 1.677.522.000 lembar dengan harga penawaran Rp150 per saham, sehingga perseroan mampu meraih dana dari pasar modal mencapai Rp251,63 miliar.

 

Baca Juga: Perusahaan Properti Ini Incar Dana Rp334 Miliar dari Publik

 

Selain menerbitkan saham, BAPI juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 1.342.017.600 dengan harga pelaksanaan senilai Rp155 per lembar. 

 

"Masuknya kami ke pasar modal akan meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan kami akan lebih transparan, sehingga kompetitif di industri properti," kata Direktur Utama BAPI, Agung Hadi Tjahjanto, di Jakarta, Senin (16/9/2019). 

 

Baca Juga: Jokowi Pindahkan Ibu Kota, PP Properti Terima Berkahnya!

 

Dimana, sebesar 80 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, sedangkan sisanya akan dimanfaatkan untuk membayar utang di bank. "Bertambahnya modal kerja pasca IPO ini membuat kami optimistis bisa meraih kinerja lebih baik di tahun 2020," jelasnya. 

 

Saat ini BAPI sedang mengembangkan proyek Green Cleosa Apartment and Condotel di Ciledug, Tangerang. Proyek ini terdiribdari dua tahap pembangunan, yakni tahap pertama adalah Tower Berosa dan STIKES, sedangkan tahap kedua adalah Tower Arcelo dan kondotel.