Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019). Rapat tersebut membahas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2019 serta evaluasi penanganan bencana tahun 2018. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo menyatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan terjadi bukan tanpa disengaja.
Ia menegaskan bahwa 99 persen kebakaran terjadi karena ulah manusia. Menurutnya, data itu diperoleh setelah berkeliling ke provinsi yang kerap terdampak karhutla.
“Saya kumpulkan sejak awal Februari, sejak tiga minggu dilantik. Saya berkeliling ke lima provinsi terdampak,” urainya dalam acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TV One, Selasa (17/9/2019) malam.
Baca Juga: Fadli Zon: Kebakaran Hutan, Ya Gara-Gara Jokowi
Baca Juga: Gagal, Gerindra Sebut Kebakaran Hutan Bukti Kegagalan Pemerintah
Lanjutnya, ia memastikan bahwa datanya juga didukung hasil penelitian sejumlah lembaga dan perguruan tinggi.
Sementara itu, berdasarkan pengamatannya melalui helikopter di provinsi terdampak mendapat kesimpulan yang menarik, yaitu mayoritas lahan yang terbakar akan berubah jadi kebun pasca kebakaran.
“Saya ambil kesimpulan 80 persen lahan terbakar pada akhirnya berubah jadi kebun,” tegasnya.
Kemudian, ia memastikan tidak ada kebun sawit dan hutan industri yang terbakar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
