Penyedia Sistem dan Jaringan Kredit Digital Ini Bakal Hadir di IFSE 2019

PT Vostropay Paramarta Nusantara (Vospay) akan berpartisipasi dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2019 yang dihelat Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) di Jakarta Convention Center. Pada acara ini, booth Vospay terletak di pintu masuk utama area expo, yaitu di Prime Assembly Booth A74.

Vospay berperan sebagai penghubung perusahaan-perusahaan pembiayaan, bank, dan lainnya dengan ekosistem digital. Fintech ini membuka kerja sama bagi berbagai institusi keuangan, seperti perusahaan pembiayaan, bank, serta berbagai merchant online dan offline.

Institusi keuangan yang bermitra dapat menawarkan fasilitas kredit secara digital untuk nasabah. Sehingga mitra Vospay dapat meningkatkan loan book, menciptakan hubungan pelanggan jangka panjang, serta menangkap peluang pertumbuhan e-commerce melalui open Application Program Interface (API) yang tersedia.

Baca Juga: Dukung Inklusi Keuangan, OJK Gelar Indonesia Fintech Expo 2019

"Kolaborasi yang dibangun melalui aplikasi dan inovasi teknologi, sistem, serta jaringan bertujuan menciptakan berbagai produk serta bisnis digital baru bagi para partner. Dari segi aspek layanan serta bentuk kolaborasi yang kami hadirkan, belum ada perusahaan ataupun startup lain yang menawarkan value proposition yang serupa di Indonesia," ucap Tito Tambayong, CEO PT Vostropay Paramarta Nusantara, Jumat (20/9/2019).

Vospay adalah salah satu anggota Aftech dan tercatat sebagai Inovasi Keuangan Digital di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui S-76/MS.72/2019 di bawah POJK No.13/POJK.02/2018.

Finalis Visa Everywhere Initiative Indonesia 2019 ini telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 11 institusi keuangan, seperti Adira Finance, BCA Finance, Maybank Finance, Mega Finance, dan lainnya.

Berbagai merchant offline dan online juga sudah bermitra dengan Vospay, seperti Blibli, iLOTTE, Panorama-JTB, Hartono Elektronika, Sociolla, Shop and Drive, dan lainnya.

"Diharapkan dengan hadirnya Vospay, ekosistem digital yang terbentuk dapat terus berkembang secara berkesinambungan dan mendukung percepatan transformasi digital industri keuangan nasional secara efektif dan efisien," tukas Tito.