Musisi Ananda Badudu Ditangkap Usai Demo di DPR, Tagar #SaveAwkarin Berkumandang, Kenapa?

Penangkapan terhadap Ananda Badudu beberapa hari yang lalu ternyata berbuntut kekhawatiran warganet kepada Awkarin. Pada media sosial Twitter, warganet lantas meramaikan tagar #SaveAwkarin agar selebgram tersebut tidak ikut diciduk polisi.

Pada hari penangkapan Ananda Badudu pada 27 September 2019 lalu, warganet langsung ramai membuat cuitan dengan menyebut nama Awkarin. Tagar #SaveAwkarin pun menjadi trending dan bertengger di bawah #BebaskanAnandaBadudu.

“Ananda Badudu ditangkap karena galang donasi untuk mahasiswa #SaveAnandaBadudu. Awkarin bagi-bagi 3000 nasi kotak ke mahasiswa demonstran. Mau ditangkap juga? Ah, Indonesia becanda! ???? #SaveAwkarin,” tulis salah seorang warganet.

Baca Juga: Bagikan Makanan ke Para Peserta Demo Mahasiswa Dibilang Pencitraan, Awkarin Bilang. . .

"Semoga kak @awkarin yang kasih 3000 nasi kotak ke demonstran kemarin gak diciduk juga," tulis netizen lainnya.

“Setelah sebelumnya sutradara sexy killer ditangkap, lalu tadi pagi mantan vokalis Banda Neira, Ananda Badudu juga ditangkap karena menggalang dana untuk adik-adik mahasiswa. Jangan-jangan besok Awkarin juga ditangkap gitu karena bagi-bagi nasi kotak? #BebaskanAnandaBadudu #saveawkarin,” tulis pengguna Twitter yang lain.

Ketakutan warganet perihal Awkarin yang akan diamankan bukan tanpa alasan. Hal tersebut terbukit dengan penangkapan Ananda Badudu, Awkarin juga menyalurkan bantuan untuk para demonstran.

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Demo di DPR, Awkarin Bagikan 3.000 Nasi Kotak

Ketika aksi demonstrasi mahasiswa berlangsung pada 24 September lalu, Awkarin diketahui mengirimkan bala bantuan konsumsi. Wanita 21 tahun itu membagikan langsung 3.000 nasi kotak yang sudah dia sediakan.

Pada 26 Septemberi 2019, Awkarin juga melakukan aksi bersih-bersih lokasi usai demo. Acara bersih-bersih itu pun dihadiri oleh para relawan dari berbagai kalangan yang mayoritas pengikutnya di media sosial.

Lewat akun Instagram pribadinya, Awkarin pun mengunggah aktivitas kerja bakti di sekitar lokasi demo. Pemilik nama Karin Novilda ini pun turun langsung untuk mensurvei lokasi yang masih berserakan sampah.