Tingkatkan Budaya Safety First, HCML Edukasi pada Palajar

Kegiatan HCML HSSE Goes to School 2019" yang dilakukan di Kabupetan Sumenep yang diikuti  hampir 250 perwakilan  siswa kelas X, XI, dan XII SMAN 1 diharapkan menjadi pelajar memiliki pendidikan berkarakter dan mengetahui tentang kesehatan dan keselamatan dalam bekerja.

"Kami ingin menanamkan budaya safety, budaya menjaga lingkungan, serta pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dimulai dari generasi milenial. Karena itulah, kami merangkul para siswa SMA di Kabupaten Sumenep," tegas Senior Head of Safety and Environment Husky-Cnooc Madura Limited (HCML), Agus Santoso di Sumenep (3/10/2019) Kamis malam.

Baca Juga: HCML Terus Dukung Program Menteri ESDM, Apa Saja?

Baca Juga: Tahun Ini, HCML Siap Pasok Gas 0,2 MMSCFD di Kota Pasuruan

Ia menjelaskan, dalam kegiatan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) tersebut para siswa tidak sekedar dikenalkan pada prinsip-prinsip dasar HSSE, namun juga langsung diajak terlibat dalam simulasi penanganan beberapa kejadian. Diantaranya pemadaman untuk kebakaran ringan, serta penanganan pertama pada korban cedera atau kecelakaan, bagi siswa yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR).

"Jadi siswa ini kami ajak langsung praktek. Tidak sekedar teori, tetapi mereka bisa langsung terlibat bagaimana penanganan kebakaran ringan, bagaimana pertolongan pertama pada kecelakaan," kata Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, HSSE menjadi nilai utama dalam kegiatan industri hulu migas. HCML merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. HCML sebagai wakil dari Pemerintah Republik Indonesia untuk menjalankan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Blok Madura Strait.

"Wilayah kerja operasi kami berlokasi di perairan Selat Madura. Insya Allah kegiatan ini akan terus berlanjut. Apalagi HCML akan memasuki masa-masa produksi. Jadi harus semakin akrab dengan stakeholder," sambung Agus.