Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan sambutan saat meninjau Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang di Pintu Tol Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (27/8/2019).. Kunjungan tersebut dalam rangka mengetahui kesiapan peresmian Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang pada akhir September 2019. | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan bahwa kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara melalui APBN sangatlah tinggi.
Dia bilang, Pada 2018, kontribusi BUMN terhadap APBN hampir mencapai Rp466 triliun. Kontribusi ini naik hingga 54% dari periode 2017 yang mencapai Rp303 triliun.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Pengkhianat Negara dari Tubuh BUMN
"Selain itu, BUMN sudah menguasai pasar ekspor yang tersebar di seluruh dunia dengan total ekspor pada 2018 mencapai U$7.776 juta," ucap dia saat menjadi pembicara di IdeaFest 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Total aset BUMN, lanjutnya, juga menunjukkan tren yang selalu meningkat di tiap tahunnya atau tumbuh dari Rp5.760 triliun di 2015 menjadi Rp8.371 triliun di semester I 2019.
"Total laba seluruh BUMN pada akhir 2018 adalah sebesar Rp210 triliun dari posisi akhir 2015 sebesar Rp148 triliun," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
