Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Analis Politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago merespons terkait langkah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution yang berencana terjun ke dunia politik.
Ia menilai pasti ada sebagian masyarakat yang kecewa atas ketidakkonsistenan Gibran dan keluarga Jokowi. Sebab, sebelumnya, narasi yang dibangun selama ini adalah Presiden Jokowi tidak akan membangun politik dinasti.
Diketahui, Gibran pun siap meninggalkan bisnis kulinernya Martabak untuk fokus menatap Pilkada Solo 2020. Sedangkan Bobby, juga digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai walikota di Pilkada Medan 2020.
"Jual martabak dan goreng pisang ternyata hanya lagu lama, tidak kuat juga godaan kekuasaan. Tidak sejalan dengan narasi awal. Harusnya konsisten itu dijaga," ucapnya kepada wartawan, Senin (7/10/2019).
Baca Juga: Gibran jadi Politisi, Kaesang Dapat Warisan ini...
Baca Juga: Retorika Gibran, Harus Bangga Kuliner Asli Indonesia
Namun, ia mengatakan peluang Gibran di Pilkada Solo masih terbuka lebar. Sebab, selain memiliki popularitas sebagai anak presiden, ia diyakini memiliki logistik yang cukup.
Berdasarkan pengamatan, sama dengan daerah lain di Indonesia, pemilihan apapun termasuk pilkada, politik uang masih menjadi salah satu penentu utama.
"Karena politik sekarang adalah politik uang, siapa yang punya duit banyak berpeluang untuk menang," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
